Pembinaanakan Eksestensi Perpustakaan Sekolah pada suatu sekolah adalah apabila dapat menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tuntunan perkembangan sekolah itu sendiri, dengan kata lain program perpustakaan sekolah harus dapat menunjang Kurikulum sekolah. Hal ini berarti tujuan perpustakaan sekolah harus selaras dengan tujuan sekolah itu sendiri (Link and Mach). Mengutif dari apa yang dikemukaan oleh Stephen A. Romine, seorang pendidik dan ahli kurikulum mengemukakan bahwa :
The School Library is a service agency which is justifiable only to the exfent that it helps to promote the attainment of the abjectives of the school.
Yaitu : Perpustakaan sekolah adalah Unit pelayanan sekolah yang kehadirannya hanya dapat dibenarkan sejauh ia mampu membantu pencapaian tujuan-tujuan sekolah tersebut.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah disektor pendidikan dengan diberlakukannya Kurikulum Nasional Tahun 2013 (K13) yang mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kopetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), mau tidak mau semua pihak yang terlibat termasuk perpustakaan sekolah sebagai bagian integral dari suatu sekolah harus tanggap dalam menyikapi kebijakan tersebut secara positif.
Hal ini dikarenakan Out Put (lulusan) yang dihasilkan oleh suatu sekolah dituntut untuk memiliki kompetensi, baik kompetensi Kognitif (Intelektual). Attitude (Sikap) dan Psikomotorik (Keterampilan / Skill). Oleh karena itu untuk memenuhi tuntutan tersebut diatas perlunya memberdayakan semua potensi yang dimiliki sekolah, termasuk pemberdayaan Perpustakaan Sekolah sebagai salah satu sumber belajar, yang dapat menyediakan bahan-bahan penunjang bagi setiap mata pelajaran yang diajarkan sekolah seperti buku-buku, modul-modul interaktif, video, microfilm, audio visual, majalah harian, gambar global dan informatika computer (Internet) yang dewasa ini menjadi trend fasilitas belajar yang mendorong siswa belajar mandiri.
Guna menunjang proses belajar-mengajar, bagi sekolah yang memiliki arah konsep dan system yang jelas, komitmen dan konsistensi pemberdayaan perpustakaan sekolah adalah mutlak dilakukan, mustahil dapat mencapai target yang optimal bagi suatu sekolah tanpa adanya Perpustakaan Sekolah yang Ideal berkualitas serta berstandar Nasional.
Dukungan dari berbagai pihak, baik Pemerintah Pusat Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dir SMK), Pemerintah Kabupaten banjar dan lembaga-lembaga pendidikan dilingkungan untuk mewujudkan hal tersebut diatas sangat menentukan.
Perpustakaan SMK Negeri 1 Martapura berada di lingkungan sekolah, dimana anggotanya adalah seluruh siswa, guru dan karyawan SMK Negeri 1 Martapura Siswa merupakan modal dasar pembangun. Jika siswa dapat dibina dengan baik, maka diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia potensial dan berhasil dalam pembangunan. Salah satu sarana untuk mencerdasakan siswa adalah melalui perpustakaan. Melalui perpustakaan, siswa lebih didekatkan pada lanyanan informasi di segala bidang kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan melalui pembelajaran yang tersedia. Oleh sebab itu PERPUSTAKAAN SMK Negeri 1 Martapura selalu berusaha untuk mengemb`angkan danmeningkatkan mutu dan kualitas guna membentuk masyarakat yang cerdas dan berkualitas.